Melahirkan merupakan proses yang sangat menguras tenaga dan melelahkan. Bahkan, tidak sedikit ibu yang harus mempertaruhkan nyawa saat melalui persalinan. Dukungan dari orang terdekat tentu bisa membantunya dalam melalui masa pemulihan. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diucapkan pada ibu yang baru melahirkan.
Saat menjenguk ibu yang baru melahirkan, Anda perlu berhati-hati bila ingin memberikan komentar. Anda mungkin berniat baik untuk memberikan dukungan, namun pilihlah kalimat dengan cermat. Hindari mengucapkan kalimat yang bisa menyinggung perasaan ibu yang baru melahirkan.
Pasalnya, persalinan merupakan proses yang menguras banyak tenaga dan juga emosional. Oleh sebab itu, sangat wajar jika ibu yang baru melahirkan menjadi lebih sensitif.
Kalimat yang Sebaiknya Dihindari ketika Menjenguk Ibu Melahirkan
Merawat bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah, terutama bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Meski terdengar sepele, ucapan yang salah dan menyinggung bisa membuat ibu yang baru melahirkan merasa cemas hingga stres.Sebagai bentuk dukungan pada ibu yang baru melahirkan agar bisa melalui proses pemulihan dengan cepat, sebaiknya Anda menghindari ucapan kalimat berikut:
1. Melahirkan Normal atau Caesar?
Banyak tanggapan yang beredar bahwa melahirkan secara caesar dinilai lebih mudah karena ibu tidak perlu merasakan sakitnya saat proses pembukaan. Padahal, baik melahirkan secara normal maupun caesar, seorang ibu tetap berjuang demi melahirkan buah hatinya ke dunia.Mungkin saja seorang ibu melahirkan dengan operasi caesar karena ada indikasi tertentu saat hamil, misalnya panggul sempit, preeklampsia, atau posisi bayi sungsang. Namun, apa pun proses persalinannya, kalimat ini sebaiknya tidak perlu ditanyakan.
2. Bayi Diberi ASI atau Susu Formula?
Setiap ibu yang baru melahirkan pasti memiliki keinginan untuk menyusui bayinya. Namun, bagi beberapa ibu, menyusui bukanlah proses yang mudah karena kerap terjadi beberapa masalah, seperti puting lecet, pelekatan yang sulit, payudara bengkak, atau stres, sehingga membuat proses menyusui menjadi sulit.Oleh sebab itu, mempertanyakan apakah bayi diberi ASI atau susu formula mungkin bisa menyinggung ibu yang mengalami kesulitan untuk menyusui. Bahkan, pertanyaan tersebut bisa saja membuat ibu yang baru melahirkan menganggap bahwa dirinya bukan ibu yang baik.
3. Kok Perutnya Masih Buncit?
Setelah melahirkan, perut ibu tidak akan langsung menyusut saat itu juga. Dibutuhkan waktu hingga beberapa minggu bagi perut ibu untuk kembali ke ukuran normal sebelum hamil. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak memberikan ucapan yang berhubungan dengan bentuk fisik, terlebih jika terkesan body shaming.4. Kok Bayinya Kurus?
Ini juga termasuk salah satu pertanyaan yang sebaiknya dihindari saat menjenguk ibu melahirkan. Bayi baru lahir yang terlihat kurus dan kecil bisa saja karena ia terlahir secara prematur atau menjalani perawatan di NICU karena kondisi medis tertentu. Jika Anda menyinggung hal tersebut, mungkin saja bisa membuatnya menjadi stres.5. Jangan Kebanyakan Tidur!
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, persalinan merupakan proses yang sangat menguras banyak energi dan melelahkan. Oleh sebab itu, sangat wajar jika ibu yang baru saja melahirkan memerlukan waktu untuk pulih dengan lebih banyak tidur.Tidak hanya itu, perjuangan seorang ibu tidak terhenti disitu saja saat ia melahirkan. Setelah melahirkan, ibu pasti akan sangat kelelahan karena harus menyusui, menjaga, serta merawat bayi. Ia juga harus menenangkan bayi dan mengganti popoknya saat rewel.
Menjadi seorang ibu yang baru saja melahirkan bukanlah hal mudah. Oleh sebab itu, sudah seharusnya jika kita bersikap baik dan tidak menambah beban ibu dengan perkataan yang bisa menyinggung perasaannya. Jika sulit memberi pujian, cukup ucapkan selamat saja atas kelahiran bayinya.
